Tips Bisnis di Bulan Puasa agar Lancar dan Berkembang

30 Maret 2023

Pebisnis pemula wajib tahu beberapa tips bisnis di bulan puasa agar lancar dan berkembang disini. Jika kamu amati dengan baik, maka tampak jelas bahwa di bulan puasa pebisnis semakin meningkat jumlahnya. Apalagi moment ini hanya ada sekali saja dalam setahun. Sehingga, kamu bisa memaksimalkan usahamu di bulan puasa ini. Sebelum itu, kamu wajib simak dulu tips-tips bisnis di bulan puasa.

Tips Bisnis di Bulan Puasa

Untuk kamu yang ingin punya pemasukan lebih banyak jelang lebaran nanti, rencanakan bisnis di bulan puasa dari sekarang. Inilah tips bisnis di bulan puasa yang bisa kamu pelajari dengan mudah.

1. Memilih Usaha yang Mudah

Peluang usaha di bulan ramadhan memang sangat banyak. Namun, kamu cukup tekuni satu jenis usaha saja agar maksimal dan pastikan sesuai dengan kemampuan.

Contohnya, membuat kue lebaran. Kamu bisa tawarkan kue kering ini pada pembeli, baik itu melalui online ataupun di toko. Kue kering termasuk usaha yang cukup laris menjelang lebaran.

2. Menentukan Target Pasar

Sebenarnya, tidak begitu sulit untuk menentukan siapakah yang akan menjadi target pemasaran di bulan puasa ini. Sudah pasti umat muslim atau bisa juga non muslim.

Setelah itu, kamu bisa mulai mengerucutkannya. Mulai dari jual kue kering atau bahkan keperluan untuk lebaran seperti baju muslim, baju lebaran, hampers, dan sebagainya. 

Adanya target pasar yang lebih spesifik, tentu membuatmu lebih mudah bertemu dengan calon pembeli. Begitupun saat menetapkan strategi pemasaran jadi lebih mudah. 

3. Siapkan Modal

Berbisnis sudah pasti memerlukan modal yang cukup untuk menunjang berbagai keperluan seperti membeli bahan atau sampel produknya. 

Sebaiknya, jenis usaha yang akan ditekuni juga dipertimbangkan dari modal yang kamu miliki. Bahkan, ada banyak usaha yang bisa dilakukan hanya dengan modal kecil saja.

Dalam hal ini, kamu bisa merencanakan setiap kebutuhan usaha supaya estimasi modalnya pun tergambar dengan jelas.

Baca Juga : Kupas Tuntas Modal Usaha Sembako untuk Usaha Sampingan

4. Tetapkan Target Keuntungan

Hal ini tidak boleh kamu lewatkan. Target keuntungan harus jelas dan tidak berubah-ubah. Buatlah target keuntungan yang realistis, tidak terlalu tinggi ataupun rendah. 

Jika sudah tahu target keuntungan, kamu bisa lebih fokus untuk memikirkan ide jualan sambil meningkatkan kualitas produk. 

5. Memilih Lokasi yang Strategis

Agar usaha diburu banyak konsumen, pastikan untuk memilih lokasi yang strategis. Biasanya di bulan ramadhan seringkali diadakan pasar ramadhan. Ini bisa menjadi peluang yang bagus untuk memperkenalkan bisnis atau produk yang kamu jual. 

Tips ini cukup ampuh, rata-rata ini ditekuni oleh pebisnis makanan dan baju muslim. Namun, apabila memang tidak ada pasar ramadhan, kamu bisa bekerjasama dengan penjual lainnya untuk membuka tempat jualan khusus.

Dengan demikian, pembeli akan banyak berdatangan ke lokasi tersebut. Kamu hanya perlu diam saja menunggu pembeli jelang buka puasa. 

Pilihan lainnya, kamu juga bisa membuka jualan online di Whatsapp, Facebook dan media sosial lainnya. Cara sni bisa kamu terapkan terlebih dengan modal yang kecil. Lebih hemat dibandingkan menyewa tempat untuk berjualan

Banyaknya pilihan marketplace bisa kamu andalkan untuk berjualan online atau bisa juga via sosial media dengan sistem antar-jemput

6. Rutin Membuat Konten

Meskipun kamu membuka toko di rumah, tetapi promosi secara online tetap harus dilakukan. Apalagi dengan jangkauan yang sangat luas, tidak menutup kemungkinan kamu bisa mendapatkan pembeli dari luar daerah.

Kamu bisa menarik perhatian pembeli dengan membuat konten secara rutin.  Konten yang dibuat pastikan konsisten dengan waktu yang telah terjadwal ya. Lebih pentingnya lagi, konten harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Baca Juga : Waktu Terbaik Posting Instagram untuk Bisnis

7. Menjadikan Bisnis sebagai Sarana Berbagi

Berbagi di bulan puasa sudah menjadi kegiatan yang sangat dianjurkan. Dalam hal ini, kamu bisa sebagai fasilitator dari pelanggan untuk berbagi.

Secara tidak langsung, ini akan memberikan citra positif untuk bisnismu. Sehingga, besar peluang bisnismu sukses di bulan ramadhan. 

Kamu bisa menjalin kerjasama dengan lembaga penerima zakat, panti asuhan, dan lembaga sosial lainnya. Dengan tujuan yang pasti, tentu saja pelanggan tidak akan ragu untuk mendonasikan uangnya.

8. Jika Perlu, Manfaatkan Influencer Marketing

Agar pelanggan semakin ramai berdatangan, kamu bisa bekerja sama dengan influencer. Dengan begitu, popularitas dan kredibilitas bisnis jadi meningkat. 

Meski begitu, jangan asal-asalan memilih influencer. Pastikan kamu selektif dengan melihat dari karakteristik audiensnya. Tak kalah penting, produk dan layanan pun harus relevan dengan influencer.

Itulah beberapa tips bisnis di bulan puasa agar lancar dan berkembang. Jika kamu tekuni, tidak menutup kemungkinan bisnis bisa berlanjut selepas bulan puasa nanti. Jika peminatnya banyak, pastinya customer tidak ingin toko kesayangannya hanya buka di bulan ramadhan saja.

Untuk menjalankan bisnis di bulan puasa tentunya tidak mudah. Kamu harus selalu fast respon menjawab semua pertanyaan customer melalui telepon. Tidak hanya fast respon saja, tapi juga harus sopan dan bisa memberikan jawaban yang membuat customer puas dan terkesan.

Kamu bisa menggunakan salah satu fitur Koala+ yaitu Live Customer Service. Delegasikan tugas Customer Service kepada karyawan yang kamu rektut untuk melayani pelanggan dengan cepat di berbagai channel. Dengan Koala+, kamu akan lebih mudah mengelola transaksi dan balas chat. Sebab, chat akan dibalas dengan menggunakan template oleh aplikasi. 

Jadi, kamu tidak perlu khawatir pelanggan akan menunggu lama. Di sini, kamu juga tidak perlu membayar admin. Sehingga, modal yang dimiliki bisa disimpan untuk memperluas bisnismu di kemudian hari. Yuk gabung bersama Koala+ dan wujudkan impianmu dari bisnis yang telah dirintis.