Pengertian, Jenis dan Contoh Consumer Goods

28 Mei 2023

Pernahkah kamu mendengar istilah consumer goods? Jika belum, yuk ketahui artinya disini. Consumer goods adalah barang konsumsi atau barang jadi dari hasil produksi maupun manufaktur. Jenis barang jadi sangat banyak sehingga mudah di temukan di sekitar kita.

Barang jadi sengaja diproduksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa langsung digunakan. Contohnya seperti pakaian, sepatu, makanan jadi, barang elektronik dan masih banyak lagi. Produksi barang jadi tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga bisa meningkatkan perekonomian negara.

Pengertian Consumer Goods

Consumer goods adalah barang konsumsi atau barang jadi yang dikonsumsi oleh konsumen secara langsung tanpa digunakan untuk memproduksi barang kembali. Dalam hal ini berarti consumer goods merupakan produk yang dikonsumsi oleh konsumen akhir sehingga banyak yang menyebutnya sebagai barang konsumen.

Produk consumer goods contohnya sangat banyak sehingga mudah ditemukan di pasaran. Adapun contoh produk ini yaitu produk-produk elektronik, makanan olahan, minuman kemasan, pakaian dan sebagainya.

Baca Juga : Definisi dan Elemen Service Quality untuk Kepuasan Pelanggan

Jenis-Jenis Consumer Goods

Dilansir dari Marketing Tutor, consumer goods dibagi menjadi empat jenis. Berikut keempat jenis tersebut:

1. Convenience Goods

Convenience goods adalah jenis barang yang secara rutin dikonsumsi oleh pelanggan. Ini berarti pelanggan tidak membutuhkan banyak usaha atau waktu ketika ingin membelinya atau tidak. Jenis barang jadi ini biasanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau sehingga mudah didapatkan.

Jenis barang jadi convenience goods tidak membutuhkan banyak jenis promosi. Alasannya karena masyarakat sudah banyak yang mengetahuinya dan sudah tahu dimana bisa mendapatkannya. Convenience goods memiliki waktu penyimpanan yang singkat karena dikonsumsi dengan cepat oleh pelanggan. Adapun contoh convenience goods adalah sebagai berikut:

  • Barang perawatan pribadi : pasta gigi, sabun mandi, sampo dan deodoran.
  • Barang-barang rumah tangga : deterjen cuci, perlengkapan pembersih, dan handuk kertas.
  • Makanan : makanan cepat saji, permen dan minuman ringan.
  • Perlengkapan kantor : kertas, pulpen dan staples.
  • Produk eletronik : kabel USB dan charger ponsel.
  • Produk retail : pakaian, majalah dan buku.

2. Special Goods

Jenis selanjutnya ada special goods. Special  goods adalah barang yang tidak esensial tetapi banyak diinginkan konsumen. Produk-produk ini biasanya dilengkapi dengan fitur yang unik atau asosiasi merek yang membedakannya dari produk serupa.

Banyak konsumen mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkannya meski tidak penting tetapi diinginkan. Contoh special goods adalah produk olahraga, barang koleksi, mobil, elektronik dan sebagainya.

3. Shopping Goods

Shopping goods adalah jenis barang konsumsi atau barang jadi yang jarang dibeli konsumen karena memiliki beberapa pengganti yang tersedia (subtitusi). Jenis produk ini biasanya dibeli oleh konsumen setelah membandingkannya dengan berbagai merek karena harganya cukup mahal.

Untuk menarik minat calon pembeli agar mau membelinya makan dibutuhkan promosi yang rutin dan gencar karena keberadaannya tidak disadari oleh pembeli. Produk shopping goods bisa disimpan dalam waktu yang lama dan digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Contoh kulkas, televisi, AC, mesin cuci, mobil dan sebagainya.

4. Unsought Goods

Jenis consumer goods yang terakhir adalah unsought goods. Unsought goods adalah produk yang tidak diketahui ataupun tidak terpikirkan oleh konsumen untuk dibeli. Jenis barang konsumsi ini biasanya memiliki harga yang mahal sehingga butuh investasi yang signifikan. Biasanya pelanggan tidak mau membeli barang ini tanpa melakukan riset dahulu.

Perusahaan yang menjual produk-produk unsought goods perlu melakukan cara promosi yang agresif agar minat konsumen terhadap produk yang dimiliki meningkat. Berikut beberapa contoh produk unsought goods:

  • Barang-barang mahal : rumah dan mobil
  • Barang-barang mewah : pakaian desainer dan perhiasan
  • Layanan : rencana investasi dan asuransi
  • Produk teknis: perangkat lunak dan komputer

Baca Juga : Contoh Kuesioner Kepuasan Pelanggan dan Jenis-Jenisnya

Contoh Perusahaan Consumer Goods (FMCG) di Indonesia

Perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Good) di Indonesia sangat banyak. Berikut beberapa contohnya:

1. PT Mayora Indah TBK

Contoh perusahaan FMCG yang pertama adalah PT Mayora Indah TBK. Perusahaan ini memproduksi makanan dan minuman olahan, contohnya seperti kembang gula, wafer, biskut, kopi, cokelat dan masih banyak lagi. Setiap makanan dan minuman olahan yang diproduksi memiliki merek sendiri. Beberapa contohnya Torabika, Roma, Energen, Kopiko dan lainnya.

2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Indofood menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Dimana perusahaan ini memproduksi berbagai macam barang jadi, seperti mie instan, penyedap makanan, makanan ringan, dairy, minuman, nutrisi maupun makanan khusus dan sebagainya.

3. PT Unilever Indonesia Tbk

PT Unilever Indonesia Tbk juga memproduksi berbagai macam produk konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. beberapa contoh produknya adalah Dove, Sunsilk, Lifebuoy, Molto, Sunlight, Bango, Royco, Pepsodent dan masih banyak lagi.

Selain ketiga perusahaan tersebut, contoh perusahaan FMCG lainnya adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, PT Wings Surya, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan  PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Itulah informasi lengkap tentang consumer goods, mulai dari pengertian, jenis dan contohnya. Dengan informasi diatas semoga kamu menjadi lebih mengenal consumer goods beserta produk yang dihasilkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan perusahaan adalah dengan memberikan pelayanan pelanggan yang sangat baik.

Contohnya dengan membalas dengan cepat pesan yang dikirim pelanggan. Membalas pesan pelanggan bisa lebih mudah untuk dilakukan jika menggunakan fitur Live Customer Service dari Koala+. Dimana fitur ini akan membantu kamu menanggapi atau membalas pesan yang masuk dengan cepat dan efektif. Selain itu, Koala+ juga sudah terintegrasi dengan WhatsApp Business API jadi bisa lebih cepat membalas chat dari pelanggan.

Dalam menjalankan fitur ini, kamu bisa menugaskan agen customer service di setiap channel seperti Marketplace, Facebook, Instagram dan sebagainya. Menggunakan fitur Live Customer Service milik Koala+ akan membantu meningkatkan service quality. Jadi segera gunakan Koala+ sekarang juga!